Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter.
Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR HTML
Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:
<HTML>
</HTML>
|
Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
|
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam
browser.
</BODY>
</HTML>
|
Tulisan ini akan tampak dalam browser |
Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam
browser.
</BODY>
</HTML>
|
Tulisan ini akan tampak dalam browser |
black | #000000 | blue | #0000FF | olive | #808000 |
white | #FFFFFF | fuchsia | #FF00FF | green | #008000 |
red | #FF0000 | gray | #808080 | teal | #008080 |
yellow | #FFFF00 | silver | #C0C0C0 | navy | #000080 |
lime | #00FF00 | maroon | #800000 | purple | #800080 |
aqua | #00FFFF |
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00"
TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam
browser.
</BODY>
</HTML>
|
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY. Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam
browser.
</BODY>
</HTML>
|
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya
Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam
browser.
</BODY>
</HTML>
|
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua
tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan
bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula
ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa
tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
|
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah. |
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan
tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf
dipadukan misalnya tulisan <B><I>tebal dan
miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris
bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan
bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan
tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan
<B><I><U>tebal, miring dan bergaris
bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
|
Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar